Gabung bersama Ziddu untuk Share File

Sabtu, 10 Juli 2010

Belajar Tipu Muslihat Virus dan Cara Mencegahnya

Beberapa saat yang lalu penulis bertemu dengan seorang teman yang sedang mengalami masalah yaitu laporan tugasnya terinfeksi virus. Penulis melihat bahwa anti-virus yang dipakai teman saya cukup up-to-date namun ia tidak dapat mendeteksi virus tersebut. Setelah beberapa lama teman saya bercerita bahwa ia termakan tipu muslihat virus : dokumennya berikon ala dokumen Word. Selain cerita diatas penulis secara pribadi sering menjumpai masalah serupa dimilis-milis. Berikut penulis akan memaparkan sedikit tips untuk beberapa mencegah kita termakan muslihat virus baru yang belum terdeteksi anti-virus.

Sebelum menginjak kedalam tips mengenai pencegahan kita termakan muslihat virus ada baiknya kita pelajari sesuatu yang dikenal dengan nama teknik rekayasa sosial atau Social Engineering dalam bahasa Inggrisnya.

Teknik rekayasa sosial menurut RFC 2828 ( Internet Security Glossary ) dapat diartikan :
Jargon halus untuk kemampuan non-teknis atau rendah teknologi seperti tipuan, trik, ancaman yang digunakan untuk menyerang sistem informasi.
Mayoritas dari pengguna Windows terinfeksi virus disebabkan oleh karena adanya teknik rekayasa sosial ini. Hal inilah yang membuat virus cepat menyebar. Kekurangpahaman kita menjadikan hal ini menjadi senjata yang cukup mematikan dalam penyebaran dan penginfeksian virus.
Beberapa contoh yang sering saya jumpai yaitu :
1. Email palsu berlampirkan virus dengan judul yang ”menarik perhatian”
2. Virus dengan ikon yang sangat kita kenal semisal :
a. Ikon dokumen Microsoft Office
b. Ikon folder
c. Ikon gambar, video dll
d. Ikon installer
3. Sistem auto-run yang disalahgunakan untuk penyebaran virus
Berikut tips umum yang akan membantu Anda untuk mencegah kita termakan muslihat virus.

Tidak ada komentar: